Malang, 10 Juni 2021
Team MBKM Prodi S-1 Teknik Mesin bersama Jajaran Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Jember melakukan kunjungan ke PT Maxzer Solusi Steril untuk melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi peserta Magang Industri. Dalam acara ini di buka oleh Bapak Leo selaku Manager operasional, dikarenakan Bapak Erwin selaku direktur PT Maxzer berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan yang penting di Jakarta. Sehingga mengharuskan Bapak Leo untuk mendampingi kegiatan ini dari awal sampai selesai. Kegiatan supervisi ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya, Kunjungan di lapangan, Opentalk dengan peserta magang industri, dan monitoring evaluasi bersama.
Kunjungan di bengkel workshop baru tempat peserta magang industri berada di utara PT Maxzer, dengan jarak 80 meter sedangkan untuk tempat yang lama sedang dilakukan renovasi. Kami berjalan kaki menuju workshop, tampak beberapa mahasiswa sedang mengoperasikan mesin cnc, memotong pelat stainless steel, mengelas dan membubut benda kerja. Dengan secepat mungkin kepala bengkel langsung mengkordinasikan kepada peserta magang untuk berkumpul sesuai protokol kesehatan. Bapak Dekan Fakultas Teknik memberikan sambutan kepada peserta magang sebanyak 9 Mahasiswa Prodi S-1 Teknik Mesin dan 5 Mahasiswa Prodi D-3 Teknik Elektro . Beliau menyampaikan permohonan maaf karena rencana kunjungan tanggal 7 tidak bisa dilakukan disebabkan adanya kegiatan akreditasi program studi PSPII. Kemudian dilanjutkan dengan Bapak Wadek I Fakultas Teknik menghimbau agar tetap mengutamakan K3L dengan tetap memakai Alat Pelindung Diri dan tetap mempertimbangkan area resiko kecelakaan kerja. Selanjutnya Bapak Kaprodi menyampaikan terkait pelaksanaan magang industri terutama konversi nilai kp, pelaksanaanya dan waktu penilaian di SISTER Universitas Jember.
Setelah itu acara opentalk diadakan di lantai 2 workshop PT Maxzer Solusi Steril. Suka duka pelaksanaan magang ini disampaikan secara langsung dari peserta mulai dari keluhan dari pelaksanaan pembelajaran di hari minggu dan senin, kendala tidak bisa absen, yang menjadikan peserta magang tetap menerima keadaan dan tetap konsisten menjalankannya. Tanpa disadari dibalik keluhan peserta magang industri, ternyata mereka sudah memiliki keahlian khusus seperti mengoperasikan mesin cnc, mesin bubut, mesin las, merakit mesin, menyelesaikan masalah mekanikal suatu mesin, memasang piranti sistem kendali, dan beberapa keahlian dasar lainnya di bidang proses manufakturing mesin. Keanekaragaman testimoni yang diberikan perserta magang sangat bervariasi sehingga menuju pada suatu kebijakan dan keterbukaan bagi Team Pelaksana Magang untuk menawarkan kembali keberlajutan magang di semester selanjutnya atau berhenti dan mengikuti perkuliahan regular.
Demikian berita ini kami sampaikan, semoga menjadikan motivasi untuk tetap belajar dan bekerja bagi mahasiswa mesin, dan salam solidarity forever……..