Pewarta : Mochamad Edoward Ramadhan
Malang, 28 September 2019
“UTAS JIWA UNTUK ALAM” ucap Bapak Didin Wahidin dari Belmawa KEMRISTEK DIKTI dalam menyabut KMHE (Kompetisi Mobil Hemat Energi 2019). Kali ini KMHE 2019 diikuti 80 tim dengan anggota sebanyak 7mahasiswa dari 45 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 24-28 September 2019.
Ke-80 tim ini memperebutkan 24 kategori utama dan 9 kategori tambahan yakni: Eco Race Juara I, Juara II, dan Juara III, Fun Race Juara I, Juara II, dan Juara III, Best Team, Best Video, dan Best Design Kendaraan. KMHE 2019 ini tidak hanya sebagai ajang inovasi dan kreatifitas di bidang teknologi energi, terutama dalam bidang otomotif, namun juga menggandeng kearifan budaya lokal. Terbukti dengan kemeriahan pembukaan KMHE 2019 yang dikemas dengan persembahan tarian tradisional oleh mahasiswi UM serta parade kendaraan mini dari komunitas masyarakat Gondanglegi Kabupaten Malang “Tujuan KMHE ini untuk memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, dan kemampuan soft skill dan hard skill”, jelasnya. Beliau juga menambahkan KMHE ini diharapkan akan memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini.
Dr. Mu’arifin, M.Pd.,(Wakil Rektor 3) menjelaskan bahwa penempatan sirkuit KMHE yang berada di Jl. Jakarta sudah sesuai dengan persyaratan sirkuit yang telah ditentukan oleh dewan ahli dan dewan juri KMHE 2019. Beliau juga menambahkan bahwa sirkuit KMHE 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pada tahun sebelumnya KMHE diadakan di stadion ataupun halaman tempat pariwisata.
Pada Kesempatan ini Universitas Jember Mengirimkan 4 mobil untuk berlomba di KMHE 2019 dari 2 team yaitu team TITAN dan team TAWANG ALUN dengan kelas Mobil Urban dan Prototype. Hari Pertama, Senin tanggal 23 September 2019 Team Titan dan Tawang Alun berkordinasi mengenai pemberangkatan akomodasi lomba dengan diawali dengan pemberangkatan team yang disambut oleh Wadek 1 dan Wadek 3 Fakultas Teknik.
Gambar 1. Rapat Kordinasi dan Pemberangkatan Team oleh Wadek I dan Wadek III
Kemudian setelah tiba di malang kami melakukan registrasi ulang dan mengikuti upacara pembukaan. Setelah dibuka kami langsung menuju paddock dan melakukan perbaikan sistem pengereman sebelum dilakukan scrutenering. Permaslahan Pengereman ini menjadi permasalahan umum yang dialami oleh semua team yang baru turun dalam KMHE.
Video Upacara Pembukaan KMHE 2019
Hari ke-dua selasa tanggal 24 September 2019 semua team mempersiapkan mobil yang akan dibuat latihan dan untuk memasuki tahapan Scrutinering dihari ke tiga.
Di hari ke-tiga tanggal 25 September mobil prototype telah lulus scrutineering dan bisa mencoba latihan di sirkuit sebanyak 10Laps dan berjalan lancar, Untuk mobil urban masih diperbaiki di pengereman untuk kelas disel dan untuk kelas motor listrik memperbaiki body beserta frame penguatnya.
Di hari ke-empat tanggal 26 September 2019 semua mobil sudah bisa melakukan latihan di sirkuit, tepat pukul 13.00 WIB diawali oleh prototype mobil listrik dari team titan, kemudian dilanjutkan oleh prototype mobil diesel dari team tawang alun. Untuk race mobil diesel dimulai pukul 15.00 diawali oleh mobil listrik kemudian di pukul 16.00 WIB mobil diesel yang berlangsung hanya 12 meter dari garis start dan mengalami trouble di transmisi roda belakang dengan hancurnya gigi rachet.
Di Hari ke-lima tanggal 27 September 2019 Team Titan untuk prototype masih bisa berlomba dan berada di urutan ke tiga hasil kualifikasi sedangkan untuk urban penggerak listrik mengalami masalah pada kapasitor. Team Tawang Alun untuk prototype berhasil mengikuti race dan ada pada urutan ke tiga sedangkan mobil urban pertama kali race mendapat 5 laps kemudian berhenti karena sistem kelistrikan di mobil terjadi korslet, kemudian dengan sigap para mekanik telah berhasil memperbaiki sistem kelistrikan dan kemudian langsung menuju ke antrian start. Setelah mobil berjalan melewati garis start, mobil mampu berjalan hingga lap ke Sembilan pada waktu tempuh 19 menit, setelah itu mobil tidak berjalan dan masuk kategori DNF yang disebabkan oleh Bahan Bakar Diesel Habis sebelum Putaran ke Lap Sepuluh. Team pun kembali ke Paddock dan langsung melakukan rapat evaluasi.
Di Hari ke-6 tanggal 28 September 2019 Semua team hanya bisa melihat team lain berkompetisi di fun race dan eco race. Kemudian di akhir penghujung acara hasil perlombaan Team Titan maupun Tawang Alun berhasil memperoleh juara 3 untuk kelas Prototype. Penyerahan Piagam dan uang pembinaan diterima pada pukul 09.00 oleh semua anggota team, para pembimbing dan Bapak Sumardi Selaku Wakil Dekan 3. “Selamat Buat Team Titan dan Team Tawang atas perolehan Juara” Semoga Bermanfaat dan Mendapatkan Hasil yang lebih Baik di Tahun 2020…..Aamiin.